Tingkat Kesehatan Peserta Didik Rawan Giatkan UKS, Prioritaskan secara Komprehensif
Logo UKS usaha kesehatan sekolah |
SAMARINDA- KetuaTim Pembina (TP) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota Samarinda HM Fadly Illa mengatakan, peserta didik (usia sekolah) memiliki tingkat kesehatan yang relatif rawan, karena berada dalam peri ode pertumbuhan dan perkembangan.
"Kegiatan UKS mempunyai peranan penting di lingkungan sekolah. Sejalan dengan hal tadi, UKS perlu lebih digiatkan dan menjadi prioritas pelaksanaannya secara komprehensif, baik di tingkat pelaksana di sekolahan maupun Pembina secara berjenjang di kecamatan dan di kota, meliputi Trias UKS, yaitu Pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah," ujar Fadly ketika membuka Pelatihan dan Pengelolaan UKS bagi Tim Pelaksana UKS di Sekolah se Kecamatan Sungai Kunjang yang berlangsung di SMPN 10, Rabu (27/2) kemarin.
Fadly yang juga Sekkot Samarinda mengatakan, upaya pelaksanaan UKS di Samarinda beberapa tahun ini telah memperoleh kema-juan berarti. Indikatornya, antara lain meraih penilaian lomba UKS, yakni tahun 2006 sebagai rangking 8 tingkat nasional (SDN 006 Sungai Kunjang), tahun 2007 sebagai rangking 12 tingkat nasional (SMPN 10 Sungai Kunjang).
Sedang tahun 2008, sebut Fadly, Samarinda kembali meraih juara I provinsi tingkat taman kanak-kanak (TK Islam Bunga Bangsa Samarinda Utara), juara III propinsi tingkat SD (SDN 006 Sungai Kunjang), juara I propinsi tingkat SLTPlSMPN 10 Sungai Kunjang), juara II propinsi tingkat SLTA ISMAN 8 Sungai Kunjang).
"Keberhasilan ini bukti dari kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UKS, terutama pada peran aktif dan tidak mengenal lelah dari seorang kepala sekolah. Kepala sekolah memegang peranan kunci suksesnya UKS, selain adanya peran Tim Pembina pada level kelurahan, kecamatan dan kota," imbuhnya.
Ia mengharapkan kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan TP
UKS kecamatan lainnya, karena menurutnya kegiatan tersebut baru pertama kali dilakukan oleh pihak TP UKS kecamatan.
Dikatakannya, pada pelatihan itu nantinya peserta untuk aktif bertanya dengan pihak SMPN 10 tentang kiat-kiat yang telah diterapkan. "Potensi kita ada semuanya. Tinggal kemauan saja. Jangan hanya mencari juara, tapi kebaikan dan bagusnya juga untuk kita pula," tandasnya.
Terhadap pembinaan UKS sendiri, katanya, Pemkot Samarinda sejak tahun anggaran 2007 telah mengalokasikan dana pembinaan, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota. Bahkan diharapkan tahun 2008, melalui Dinas Pendidikan Kota dapat lebih ditingkatkan nilai dana penunjang kegiatan Pembinaan UKS.
Diungkapkan pula, TP UKS Samarinda saat ini sedang mempersiapkan 2 sekolah, yaitu TK Islam Bunga Bangsa dan SMPN 10 untuk dinilai sebagi utusan mewakili propinsi Kaltim. "Harapan kita, tahun
2008 ini, kedua sekolah ini dapat meraih juara nasional," harapnya. Sebelumnya Ketua TP UKS Kecamatan Sungai Kunjang Sugeng SSos MSI mengharapkan sekolah di Sungai Kunjang bisa memberikan kontribusi terhadap penilaian
Adipura. "Di Sungai Kunjang ini ada 30-an perusahaan. Kita harapkan pihak sekolah bisa berimprovisasi dan menyakinkan perusahaan untuk membantu pembinaan UKS maupun meng-HBS-kan sekolah," pungkasnya (hms6)